Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bermacam Jenis Pensil Waktu SD

Kalau diibaratkan rumah, blog ini kayaknya sudah bulukan dan penuh sarang laba-laba, harap maklum karena selama berminggu-minggu saya sedikit mengurangi intensitas blogging untuk berselingkuh dulu sama Neng Siti Skripsi. Nah kali ini untuk mengisi waktu senggang sembari menunggu jadwal Sidang Munaqasah (Skripsi), saya bakal mengajak handai taulan sekalian bernostalgia ke zaman SD (asli saya pernah SD juga lho) especially mengenang bermacam jenis pensil yang menurut saya unik.

Waktu saya SD (bisa bayangkan unyu-nya saya kala itu) terdapat banyak jenis pensil, beberapa diantaranya begitu fenomenal seperti pensil inul dan pensil sakalakabumbum. Penasaran bagaimana ulasannya? Simak kelanjutan tulisannya minggu depan berikut ini:

1. Pensil Inul


Bermacam Jenis Pensil Waktu SD


Dari namanya sudah terbayang, INUL. Pikiran kita langsung mengarah pada penyanyi kondang yang terkenal dengan goyangan hebohnya, Inul Daratista. Waaah, pensilnya pasti bisa nyanyi plus goyang ngebor (?). Tidak. Hilangkan pemikiran ngawur tersebut. Tanpa dijelaskan pun sepertinya anak SD generasi akhir 90-an hingga awal 2000-an sudah mengenal pensil jenis ini.

Keistimewaan pensil inul ini bisa ditali-tali (dibuat simpul). Saya tidak habis pikir bagaimana caranya grafit (isi pensil) yang bertekstur keras mampu meliak-liuk mengikuti pergerakan karet yang membungkusnya. Makanya, sampai sekarang saya masih terkagum-kagum pada pensil inul.

2. Pensil Sakalakabumbum


Bermacam Jenis Pensil Waktu SD

Pensil sakalakabumbum (gatau cara nulisnya) dikenal pula dengan pensil ajaib. Asal mula pensil jenis ini adalah terinspirasi dari serial tv India yang pernah tayang di tv Indonesia. Dalam serial tersebut pensilnya memiliki kekuatan ajaib, dan saya lupa lagi dimana letak keajaibanya. Bentuknya mirip pensil pada umumnya, hanya saja di ujung atas pensil ada kepala badutnya. Mungkin di situlah letak keajaibannya, pensil punya kepala.

3. Pensil Jumbo


Bermacam Jenis Pensil Waktu SD

Sesuai namanya, keistimewaan pensil ini terletak pada ukurannya yang jumbo. Pensil ini lebih cocok untuk dijadikan hiasan, atau buat senjata tawuran ketimbang jadi alat tulis. Mungkin dulunya pensil jumbo ini berukuran normal, namun setelah dibawa ke klinik Mak Erot membesarlah dia. Atau bisa juga karena terlalu lama direndam dalam minyak tanah.

4. Pensil Sambung (Pensil Isi Ulang)


Bermacam Jenis Pensil Waktu SD

Susah juga menjelaskan pensil jenis ini, pokonya pensil jenis ini tidak memerlukan rautan pensil. Kalau ujung pensil sudah habis, tinggal isi ulang dengan refill (dijual terpisah).

5. Pensil Mang Jaed


Bermacam Jenis Pensil Waktu SD

Pensil ini saya sebut pensil Mang Jaed. Mungkin pensil jenis ini juga tersebar di SD tempat kamu sekolah dulu, namun dengan sebutan berbeda. Atribut Mang Jaed diambil dari nama penjualnya yaitu Mang Jaed, seorang penjual mainan anak yang juga menjual pensil. Pensil Mang Jaed ini tidak memiliki label apapun alias polos, sepolos-polosnya. Hanya grafit pensil yang dibungkus kayu. Mungkin pensil ini barang sisa pabrik yang belum sempat diberi label.

Namun, tampilan pensil yang sederhana tidak mencerminkan kualitasnya. Pensil Mang Jaed sudah terkenal kehandalannya seantero SDN Sukahati. Terbukti, dulu waktu saya ikutan lomba Calistung (baCA, tuLIS, hiTUNG) antar SD se-Kecamatan Cileunyi, guru-buru saya merekomendasikan untuk menggunakan pensil Mang Jaed sebagai senjata.

Itulah ulasan mengenai bermacam jenis pensil yang sebenarnya tidak penting untuk diceritakan sih. Gapapa lah, siapa tau tulisan ini dapat membawa ingatan kamu ke masa-masa SD dulu. Sampai jumpa di tulisan-tulisan saya yang lainya. Wassalam.

4 komentar untuk "Bermacam Jenis Pensil Waktu SD"

  1. Bagus ya jadi mengenal sejarah pensil sesuai dengan zamannya hehe

    BalasHapus
  2. Saya ketemunya pensil sambung dan pulpen wangi. Pensil mang Jaed juga ada, cuma ya sebutannya sih pensil biasa aja, atau paling banter pensil polos...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama aja kayanya, cuma beda penyebutan... hehe

      Hapus