Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Feature, Bukan Sekadar Fakta

Apakah sajian informasi dalam surat kabar hanya berbentuk berita langsung atau straight news? Jawabannya tidak, karena dalam surat kabar pun ada bentuk informasi yang dikemas secara menarik dan tidak mudah basi. Itulah yang dikenal dengan feature, karangan khas yang berpijak pada fakta.

Disebut khas karena feature memiliki ciri tersendiri dibandingkan dengan isi surat kabar lainnya, seperti berita langsung, tajuk rencana, kolom, maupun artikel. Mc Kinney, dari Denver Post menegaskan, feature merupakan tulisan yang disajikan secara enak dan menarik. Dalam penulisan feature, unsur utama 5W+1H dapat diabaikan.

Feature, Bukan Sekadar Fakta, Jurna Rozak
Dok. Kompas

Feature, Bukan Sekadar Fakta, Jurnal Rozak
Dok. Kompas

Wolseley dan Campbell, dalam buku Exploring Journalism mengkategorikan feature dalam surat kabar sebagai hiburan. Menurut mereka, feature bisa dikatakan sebagai asinan yang tidak memberikan banyak kalori, namun bisa menjadi penyedap dan penggugah selera makan. Wolseley pun membagi feature ke dalam beberapa jenis, yakni; feature insani, feature sejarah, feature biografi, feature perjalanan, feature keahlian, dan feature ilmiah.

Setidaknya feature memiliki tiga karakteristik utama, antara lain:

  • Feature tidak tunduk pada teknik penulisan dan penyajian fakta-fakta seperti dalam penulisan straight news.
  • Feature bersifat ringan dan memberi hiburan.
  • Feature menekankan unsur kreativitas, informatif, dan menghibur.

Penulisan feature hampir sama dengan penulisan cerpen. Perbedaannya terletak antara fakta dan khayalan. Feature berpijak pada fakta yang ditemukan wartawan di lapangan, sedangkan cerpen berpijak pada khayalan pengarangnya. Sehingga feature masuk dalam kategori karya tulis nonfiksi, sedangkan cerpen adalah karya fiksi.

2 komentar untuk "Feature, Bukan Sekadar Fakta"

  1. Hello, I enjoy reading through your article post. I
    like to write a little comment to support you.

    BalasHapus