Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ideal

Entah lelucon macam apa, ketika aku menantimu, kamu menantinya, sedang dia memiliki penantian yang lain.

Sungguh ideal jika merelakan dia bersamanya,
sedang kamu menerima orang yang punya lebih dari sekadar bujuk rayu.

Sayangnya, dunia ini selalu diwarnai perkara yang tak ideal.
Seperti kita, yang betah terkungkung dalam do'a -entah- khayal.

~ Cinunuk, 07-07-16

Posting Komentar untuk "Ideal"